Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan garda terdepan pelayanan rumah sakit dengan tingkat risiko tinggi, di mana kecepatan dan ketepatan penanganan menjadi krusial untuk mencegah kematian serta kecacatan, sejalan dengan prinsip "time saving is life and limb saving". Tantangan seperti keragaman urgensi pasien, kompleksitas kasus, dan isu overcrowding menuntut adanya sistem triase yang efektif. Penerapan sistem triase ini bukan hanya kebutuhan praktis, tetapi juga merupakan kewajiban yang diatur dalam berbagai regulasi, termasuk Peraturan Menteri Kesehatan RI dan standar akreditasi nasional maupun internasional seperti JCI, yang menekankan pentingnya akses serta kesinambungan pelayanan yang aman dan bermutu.
Untuk menjawab tantangan tersebut dan meningkatkan daya saing pelayanan kesehatan, diperlukan tenaga perawat yang handal, profesional, dan memiliki keahlian subspesialis, khususnya di bidang kegawatdaruratan. Peningkatan kompetensi ini dapat dicapai melalui pelatihan terfokus. Menyadari hal ini, LKP Hermina Learning Centre PT. MPP mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan "Workshop Sistem Triase Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit" yang akan menggunakan metode Australasian Triage Scale (ATS), sebuah sistem triase yang telah teruji dan diakui secara internasional.
Workshop ini dirancang khusus untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan dalam melakukan perekaman dan implementasi Sistem Triase ATS di IGD secara benar dan konsisten. Dengan penguasaan metode ATS, diharapkan tim respons cepat kondisi kegawatdaruratan medik di seluruh area rumah sakit dapat bekerja lebih efektif, yang pada gilirannya akan meningkatkan rasa aman, nyaman, dan terpercaya bagi seluruh karyawan, pasien, serta pengunjung rumah sakit, sekaligus meningkatkan kualitas layanan secara keseluruhan.
Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan ini peserta mampu melakukan proses triase dalam pelayanan Instalasi Gawat Darurat sesuai standar.
Tujuan Khusus
a. Melakukan triase dalam tatalaksana pasien kritis secara sistematis
b. Melakukan persiapan ruang triase di IGD
c. Melakukan penerimaan pasien di IGD
d. Melakukan asesmen pasien dalam proses triase
e. Melakukan penentuan level triase pasien IGD menurut kriteria ATS (Australasian Triage Scale)
f. Melakukan dokumentasi proses triase
g. Melakukan ekskalasi triase IGD dalam kondisi bencana